Kereta api Harina
Kereta Api Harina melintasi Jembatan Legok Garing
Info
Kelas Eksekutif (Eksa) dan Bisnis
Sistem Kereta api ekspres
Status Beroperasi
Lokal Daop IV Semarang
Stasiun terminus Stasiun Semarang Tawang
Stasiun Bandung
Jumlah stasiun 5
Rute pelayanan 1
Operasional
Dibuka 20 Mei 2003 [1]
Pemilik PT Kereta Api Indonesia
Operator Daerah Operasi IV Semarang
Depo Semarang Poncol
Lokomotif CC 203, CC 204
Teknis
Jarak tempuh 541 kilometer
Lebar trak 1067 mm
Elektrifikasi -
Kecepatan operasi 55 - 100 Km/jam
[sembunyikan]Peta Rute
(Keterangan: KA Harina hanya berhenti di stasiun yang teks namanya dicetak tebal dan berukuran besar)
Legenda
Ke Surabaya Pasarturi, Gundih
Stasiun Semarang Tawang
Stasiun Semarang Poncol
Stasiun Jerakah
Stasiun Mangkang
Stasiun Kaliwungu
Stasiun Kalibodri
Stasiun Weleri
Stasiun Krengseng
Stasiun Plabuan
Stasiun Kuripan
Stasiun Ujungnegoro
Stasiun Batang
Stasiun Pekalongan
Stasiun Sragi
Stasiun Comal
Stasiun Ujunggede
Stasiun Petarukan
Stasiun Pemalang
Stasiun Babadan
Stasiun Suradadi
Stasiun Maribaya
Stasiun Larangan
Stasiun Tegal
Ke Prupuk, Purwokerto
Batas Daop III CN - Daop IV SM
Stasiun Brebes
Stasiun Bulakamba
Stasiun Tanjung
Stasiun Losari
Stasiun Pabedilan
Stasiun Babakan
Stasiun Waruduwur
Stasiun Cirebon Prujakan
Ke Purwokerto, Yogyakarta
Stasiun Cirebon
Stasiun Cangkring
Stasiun Bangoduwa
Stasiun Arjawinangun
Stasiun Kaliwedi
Stasiun Kertasemaya
Stasiun Jatibarang
Stasiun Telagasari
Stasiun Terisi
Stasiun Kadokangabus
Stasiun Cilegeh
Halte Cipedang
Stasiun Haurgeulis
Stasiun Cipunegara
Stasiun Pegadenbaru
Stasiun Cikaum
Stasiun Pasirbungur
Stasiun Pringkasap
Stasiun Pabuaran
Stasiun Tanjungrasa
Ke Purwakarta
Stasiun Cikampek (KA berbalik arah)
(Anak panah menuju Bekasi)
Ke Cirebon
Stasiun Cibungur
Stasiun Sadang
Stasiun Purwakarta
Stasiun Ciganea
Stasiun Sukatani
Stasiun Plered
Stasiun Cisomang
Stasiun Cikadongdong
Stasiun Rendeh
Stasiun Maswati
Stasiun Sasaksaat
Stasiun Cilame
Stasiun Padalarang
Stasiun Gadobangkong
Stasiun Cimahi
Stasiun Cimindi
Stasiun Andir
Stasiun Ciroyom
Bandung
ke Tasikmalaya
Kereta Api Harina adalah kereta api Eksekutif yang melayani Semarang Tawang - Bandung. Nama Harina diambil dari bahasa Sanskerta yang artinya adalah kijang. Berangkat dari Bandung malam hari (20.30) dan berangkat dari Semarang Tawang malam hari (20.30). Rute yang dilewati cukup unik, dari Bandung tidak ke arah timur melainkan ke arah barat menuju Cikampek, sampai Cikampek kemudian lokomotifnya di putar dan terus berbalik ke arah timur melewati Cirebon, Tegal, Pekalongan, sampai Semarang Tawang.
Harina sesungguhnya merupakan penerus dari kereta api yang pernah melayani rute Bandung - Semarang sebelumnya, yaitu Kereta api Mahesa. Namun rute Mahesa berbeda dengan Harina, yaitu dari Bandung ke arah timur menuju Tasikmalaya, Banjar, kemudian Kroya. Di Kroya, lokomotifnya diputar dan kereta melanjutkan perjalanan melalui Purwokerto, Prupuk, dan dari sini mengambil jalur ke arah utara menuju Tegal lewat Slawi. Rangkaian Mahesa terdiri dari campuran kereta api bisnis dan eksekutif.
Mahesa rupanya tidak berumur panjang beberapa lama kemudian. Karena inefisiensi jarak (karena jarak melewati Kroya sampai Tegal ini terlalu panjang) dan respon penumpang yang tidak terlalu menggembirakan. Kereta api ini kemudian dihentikan pengoperasiannya. Setelah melalui evakuasi, kemudian diluncurkan kereta api harina yang rutenya diubah melewati utara (Cikampek - Cirebon) sehingga lebih efisien.
Sejak bulan Agustus 2010, KA Harina menambah beberapa gerbong kelas bisnis dalam setiap perjalanannya.
Melihat tingkat okupansi yang cukup tinggi, PT.Kereta Api (Persero) menambah jadwal perjalanan KA ini per tanggal 12 Februari 2011 Dengan Jadwal 07.30 WIB dari kedua Stasiun Keberangkatan KA Harina dengan bernama Harina pagi dengan jadwal reguler pagi.
Ternyata KA Harina pagi memiliki okupansi penumpang yang jauh lebih rendah. Yakni hanya 40-60% saja kursi yang terisi. Akhirnya per 1 Oktober 2011 KA Harina pagi dihapus dari GAPEKA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar