Jumat, 09 September 2011

CC205
CC205
Sumber tenaga
Diesel elektrik

Perusahaan pembuat General Motors Diesel - Electro Motive Diesel (EMD)
Model GT38AC
Spesifikasi
Konfigurasi CC 01-06 205
Susunan roda AAR C-C
Klasifikasi UIC Co'Co'
Lebar trak 1.067 mm
Bogie Fabricated bogie (welded construction)
Panjang 17.678 mm
Berat lokomotif 108 ton
Jenis bahan bakar Diesel
Kapasitas pendingin 662 liters
Konsumsi bahan bakar 3800 liters
Penggerak utama GM-EMD 8 -710 G3A
Jenis mesin Motor diesel Serie 8 -710 G3A
Alternator TA 12/CA9
Motor traksi 6 buah, tipe A 2916-8
Jumlah silinder 8
Kecepatan maksimum 80 km/jam
Keluaran daya 2300 HP

Lokomotif CC205 adalah lokomotif terbaru PT Kereta Api (Persero) buatan General Motors, Kanada. Lokomotif CC205 adalah lokomotif terberat Kedua setelah CC 202 di Indonesia yaitu 108 ton. Lokomotif ini diperkirakan akan tiba di Indonesia tepatnya di Provinsi Lampung akhir bulan September 2011, karena lokomotif ini hanya di khususkan untuk menarik rangkaian kereta pengangkut batubara (Babaranjang) di Divre III Sumatera Selatan.Lokomotif CC205 saat ini menjadi lokomotif berteknologi paling modern di Indonesia.
Lokomotif ini memiliki nomor seri EMD GT38LCU. Artinya adalah: EMD GT38LCU : - G : General Purpose (Untuk segala keperluan) - T : Turbocharger (Dengan turbocharger) - 38 : mesin EMD 710 - 8 silinder - L : Lightweight (Ringan) - C : 6 gandar (6 Pasang roda terdiri dari 2 Bogi) - U : motor traksi universal (untuk gauge 1000 mm hingga 1676 mm)
Dengan menggunakan mesin diesel bertipe 8-710 G3A , dengan jenis mesin 2 langkah (2 tak)dengan 8 silinder yang sudah dimodifikasi , sehingga tingkat emisi gas buang lebih rendah. Menggunakan sistem rem 26L air brake system
[sunting] Sistem Operasi
Menggunakan sistem operasi berbasis microprocessor tipe EM2000 yang mengendalikan seluruh fungsi sistem kerja lokomotif. Pengendalian semua komponen yang merupakan subsistem, seperti Motor Diesel, alternator, motor traksi, kompresor, dst. Semua fungsi dan kerja akan direkam dan dapat didownload ke laptop. Sistem juga dapat melakukan self diagnostic bila terjadi gangguan pada lokomotif yang akan direkam dan dapat ditampilkan pada layar monitor, sehingga dapat diketahui penyebab gangguannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar